Kamis, 05 Maret 2009

HAKEKAT MANUSIA

1. PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA

Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

  1. Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

  2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.

  3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.

  4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.

  5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati

  6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas

  7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.

  8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

  1. PSIKOLOGI DAN HUKUM PERKEMBANGAN ANAK (MANUSIA)

Psikologi adalah suatu ilmu yang menyelidiki serta mempelajari sikap, tingkah laku atau aktivitas-aktivitas di mana sikap, tingkah laku, atau aktivitas-aktivitas itu sebagai manifestasi hidup kejiwaan. Objek Psikologi adalah Jiwa.

Bidang garapan Psikologi :

a.

Psikologi Teoritis


1).

Psikologi Umum


2).

Psikologi Khusus


  • Psikologi Perkembangan

  • Psikologi Kepribadian dan Typologi

  • Psikologi Sosial

  • Psikologi Pendidikan

  • Psikologi Abnormal

b.

Psikologi Praktis


1).

Psikodiagnostik


2).

Psikologi Klinis dan Bimbingan Psikologis


3).

Psikologi Perusahaan


4).

Psikologi Pendidikan


Perkembangan merupakan suatu proses sosialisasi dalam bentuk irnitasi yang berlangsung dengan adaptasi (penyesuaian) dan seleksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia adalah keturunan, lingkungan, dan manusia itu sendiri.

Fase-fase perkembangan menurut beberapa ahli psikologi :

a.

Menurut Aristoteles


1).

0,0-7,0 : masa anak kecil


2).

7,0-14,0 : masa anak


3).

14,0-21,0 : masa remaja

b.

Menurut Mantessori


1).

0,0-7,0 : periode penemuan dan pengaturan dunia luar.


2).

7,0-12,0 : periode rencana abstrak


3).

12,0-18,0 : periode penemuan diri dan kepekaan sosial


4).

18,0- : periode pendidikan tinggi

c.

Menurut Comenius


1).

0,0-6,0 : scola matema


2).

6,0-12,0 : scolavernatulata


3).

12,0-18,0 : scola latina


4).

18,0-24,0 : acodemia

d.

Menurut J.J Rousseau


1)

0,0-2,0 : masa asuhan


2).

2,0-12,0 : masa pendidikan jasmani dan latihan panca indera


3).

12,0-15,0 : masa pendidikan akal.


4).

15,0-20,0 : masa pembentukan watak dan pendidikan agama

e.

Menurut Oswald Kroch


1).

masa anak-anak


2).

masa bersekolah


3).

masa kematanga.

f.

Menurut Elizabeth B. Hurlock


1).

periode pre natal


2).

masa oral


3).

masa bayi


4).

masa anak-anak


5).

masa pubertas


Hukum tempo perkembangan menyatakan bahwa tiap-tiap anak memiliki tempo perkembangan yang berbeda. Anak juga memiliki masa peka, yaitu suatu masa di mana suatu organ atau unsur psikologis anak mengalami perkembangan yang sebaik-baiknya.

Bagi seorang pendidik, mengetahui perkembangan anak diperlukan dalam membimbing anak sesuai dengan perkembangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar